Kamis, 06 Desember 2012

Mengenali Karakteristik Pembaca Dari Aspek Geografis Pada Media Cetak dan Elektronik


Surat kabar atau majalah berita diterbitkan berdasarkan kebutuhan informasi pembacanya. Oleh karena itu berita yang dimuat harus cocok dengan pembacanya (penting atau menarik). Dengan demikian, apa yang diberitakan dan bagaimana berita itu ditulis agar bermanfaat sekaligus mudah dipahami pembaca menjadi pertimbangan dasar dalam menulis berita. Konsekuensinya, apa yang diberitakan dan bagaimana berita itu ditulis hanya dapat diketahui setelah mengenali siapa pembaca yang dituju.
Mengenali siapa pembaca berarti mengenali latar belakang pembaca, apa kecenderungan mereka dalam menggunakan informasi yang diperoleh lewat pemberitaan surat kabar. Kami akan menjelaskan karakter pembaca dari aspek geografis.

Aspek Geografis : Pembaca terbesar surat kabar berada di sekitar lokasi di mana surat kabar itu diterbitkan. Kondisi social-budaya setempat berpengaruh terhadap karakter setiap orang yang beriam dalam jangka waktu di tempat tersebut.

Karakter pembaca menurut lokasi tempat tinggal
a. Masyarakat Pedesaan
Masyarakat yang berada di pedesaan tertarik akan pemenuhan kebutuhan hidup sesuai dengan mata pencaharian.
b. Masyarakat perkotaan 
Cenderung memilih informasi berita yang berkaitan dengan bisnis, hiburan, politik, dan kriminalitas.

Karakteristik pembaca secara tidak langsung merepresentasikan berita yang ada di media cetak maupun media elektronik. Berita-berita yang ada di media cetak dan media elektronik  pastinya merupakan berita yang diminati oleh masyarakat, walaupun masyarakat tersebut masing-masing memiliki prioritas berita yang ingin mereka baca.

Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna untuk banyak pelaku pemasaran. Menemukan perbedaan dengan geografis yang relatif mudah untuk berbagai produk. Selain itu, segmen geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media lokal, termasuk koran, TV, radio, dan majalah.

Segmentasi geografis membagi pasar menjadi unit-unit geografis seperti negara, daerah, provinsi, kota, daerah, kabupaten, daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau lebih wilayah geografis atau beroperasi di semua wilayah tetapi tidak memperhatikan kebutuhan psikologis dan keinginan konsumen.

Banyak perusahaan saat ini "meregionalisasi" program untuk melokalisasi pemasaran produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing kota, wilayah dan bahkan kompleks perumahan.

Salah satu contoh yang banyak diminati oleh pembaca berdasarkan aspek geografis pada media cetak dan media elektronik, sebagai berikut :
a. Media cetak 
Kami mengambil salah satu contoh media cetak yaitu koran.  Koran Kompas adalah salah satu media cetak yangaling banyak dibaca oleh pembaca informasi atau berita. Secara geografis, kompas sudah menyebar dimana-mana di seluruh pulau-pulau besar di Indonesia, kompas juga memberi berita tentang nasional, regional maupun internasional.

b. Media elektronik
Contoh media elektronik yang banyak diminati konsumen untuk memperoleh suatu berita adalah televisi. Televisi dapat memberikan suatu informasi atau berita.  Liputan 6 SCTV adalah acara berita di televisi yang menayangkan berita berita terbaru dan actual. Secara geografis, acara berita tersebut sudah menyebar dimana mana lewat stasiun tv nya, bahkan ke pelosok kota kecil pun sudah tersebar dan juga memberikan berita tentang musibah, bencana alam di Indonesia maupun luar negeri.


Sumber :
http://catatancalonwartawan.wordpress.com/category/perkuliahan/rangkuman-buku-tentang-jurnalisme/page/2/

http://nindyzoraya.wordpress.com/2011/11/19/tugas-ke-3-segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi-softskill-perilaku-konsumen/

Jumat, 30 November 2012

Peran Pemuda Dalam Pengembangan Pariwisata


Dalam pengembangan pariwisata pemuda harus terlibat dalam memajukan budayanya yang sungguh unik di mata dunia. Salah satu contoh, mereka setidaknya pandai menguasai bahasa asing. Bagaimana memberikan pelayanan dan informasi yang baik kepada para wisatawan jikalau warga terutama pemuda tidak fasih berbahasa Inggris atau berbahasa asing.

Selain bahasa, pemuda juga diharapkan mempunya wawasan yang luas tentang kepariwisataan itu sendiri dengan terampil dan mampu mengakses informasi dari berbagai media sosial maupun informasi langsung.

Peran Pemuda sangat penting untuk pembangunan termasuk pengembangan pariwisata.Sejarah bangsa telah membuktikan bahwa Pemuda sangat berperan dalam pembentukan Negara Kesatuan sejak awal. Olehnya itu, peran Pemuda harus terus diberdayakan untuk memajukan berbagai sendi perekonomian masyarakat.


Salah satu cara untuk meningkatkan pariwisata di daerah ialah meningkatkan sumber daya masyarakat disekitar objek wisata. Dalam hal ini khususnya generasi muda. Sebab, generasi muda merupakan regenerasi bagi budaya yang ada. Jika tidak memberikan pengetahuan dan pemahaman akan kebudayaan kepada generasi muda, maka lambat laun, tapi pasti kebudayaan tradisional akan punah dengan sendirinya. Tentu saja, hal tersebut sangat tidak diharapkan. Sebab kebudayaan merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan.

Dengan melibatkan generasi muda, sudah bisa dipastikan bahwa kebudayaan yang luar biasa, milik bangsa ini bisa lestari. Selain itu, generasi muda menjadi generasi yang mandiri, memiliki pemikiran yang positif, dan mencintai budayanya sendiri. Jadi, dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menunjukan jati diri sebagai bagian dari bangsa ini, merupakan hal yang sudah sepatutnya dilakukan. Tentu saja hal tersebut harus dilakukan dengan sepenuhnya dan dirancang sedemikian rupa. Namun, semua itu dapat terwujud melalui peran konkrit dari pemerintah terkait. Sehingga, apa yang menjadi tujuan bangsa ini yaitu menyelamatkan kebudayaan lewat peran pemuda dapat terwujud.

Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Pariwisata


Kita seharusnya merasa bangga akan kekayaan alam yang kita punya. Indonesia mempunyai banyak tempat wisata yang menakjubkan. Sektor pariwisata apabila dikembangkan lebih lanjut akan menghasilkan perekonomian yang pesat di Indonesia. 
      Menurut James J. Spillane (1994: 63-72) suatu obyek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka
obyek wisata harus meliputi :

1. Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas tertentu. Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah :
a) Keindahan alam.
b) Iklim dan cuaca.
c) Kebudayaan.
d) Sejarah.
e) Ethnicity-sifat kesukuan.
f) Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat tertentu.

2. Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau sesudah attractions berkembang. Suatu attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti
fasilitas harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.

3. Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan.
Seperti penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per
kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lokal.
f) Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
- Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
- Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
- Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
- Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan keadaan tanah.
- Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.

 4. Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang dapat menjadi semacam pedoman termasuk :
a) Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b) Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah kriminalitas.
c) Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
d) Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif.
e) Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f) Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g) Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan pengangkutan lokal.
h) Peta kota harus tersedia bagi penumpang.

5. Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing.
(http://beritamanado.com/pariwisata/pengembangan-pariwisata-dan-peran-organisasi-kepariwisataan-kota-manado/57635/)


   Peran pemerintah sangat penting dalam melestarikan pariwisata di Indonesia. Saat ini kita mengetahui bahwa banyak sekali tempat wisata yang rusak, rusak yang terjadi bisa disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri atau gejala alam disekitar kita. Perlu dukungan serta peran pemerintah dalam mengatasi hal tersebut. Tindakan yang nyata atas upaya pemerintah dalam melestarikan dan menjaga. Pemerintah juga mempunyai tugas dan wewenang dalam memanfaatkan aset-aset setiap provinsi seperti tempat wisata ini. Pemerintah juga harus bertindak cepat, apabila ada tempat wisata yang rusak atau tidak terurus lagi. Pemerintah juga harus mempromosikan kepada mancanegara akan tempat pariwisata yang ada di Indonesia.
    Selain pemerintah, kita juga harus berupaya untuk melestarikan serta menjaga pariwisata di Indonesia agar anak dan cucu kita nanti masih bisa menikmati keindahan pariwisata di negaranya sendiri. 


sumber : (http://beritamanado.com/pariwisata/pengembangan-pariwisata-dan-peran-organisasi-kepariwisataan-kota-manado/57635/)

Pariwisata Di Negeriku

TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL 

Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa.

Objek Wisata Di Ancol

Taman Pantai
Pantai yang memiliki panjang 500m ini memiliki karakteristik pemandangan laut lepas dan merupakan sarana memancing bagi Anda yang mempunyai hobby memancing. Dilindungi oleh tanggul dan dibuatkan jogging track membuat pantai ini juga bisa digunakan untuk berolah raga.

Pantai yang memiliki lebar daratan 150m ini juga menyajikan fasilitas kuliner dengan cita rasa pantai yang kental, seperti restoran dengan menu makanan laut, cafe-cafe. Pengunjung akan dimanajakan dengan suasana pantai yang indah dan eksotis untuk dinikmati sepuasnya.tes aja aja



Gondola

Gondola adalah wahana khusus Taman Impian Jaya Ancol yang mengajak Socialites untuk melihat panorama mengagumkan Pantai Ancol, Dunia Fantasi, Pasar Seni, Ocean Dream Samudra, Sea World dan pemandangan eksotis disekitarnya dari ketinggian sekitar 21 meter dari permukaan laut

Lokasi
Taman Impian Jaya Ancol
Jl. Lodan Timur No. 7
Jakarta Utara


Waktu Operasional:
Senin - Jumat jam 11:00 - 18:00 WIB
Sabtu, libur sekolah & hari libur nasional jam 10:00 - 18:00 WIB
Minggu jam 09:00 - 18:00 WIB


Dunia Fantasi
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.




Hailai
Hailai International Executive Club adalah sebuah club modern untuk para eksekutif dan keluarga untuk menjamu relasi serta kerabatnya untuk menikmati hidangan dan hiburan. Tempat yang ideal untuk wedding, even-even besar dengan kapasitas 165 meja set table sampai dengan 3500 orang. Hailai memiliki karaoke, health club, diskotik, jokey lounge restaurant.


Gelanggang Samudra
Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Anco. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah dapat disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air atau angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat mesakana suasana sesungguhnya. Ada 5 pilihan jadwal pada hari Senin sampai Sabtu dan 2 kali ekstra pertunjukan pada hari Minggu dan hari Libur. Tapi, Anda hanya dapat menontonnya satu kali karena untuk masuk ke dalam wahana ini harus menggunakan tiket yang terdapat pada tiket masuk.

Pentas Lumba-Lumba

Atlantis
Atlantis Water Adventure berdiri di atas lahan seluas lima hektar merupakan kawasan bertema (theme park) ke-dua yang dikembangkan oleh Ancol Taman Impian sebagai hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol. Tujuan wisata ini mengajak pengunjung untuk merasakan sensasi petualangan Water Adventure dalam delapan taman air, yaitu : Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean & Kiddy Pool, untuk menyelusuri Peradaban Yunani yang telah hilang. Atlantis Water Adventurer Ancol dilengkapi juga dengan fasilitas Kolam Apung, Kolam Arus, Kolam Ombak, Kolam Luncur, Water Outbound dan pengunjung dapat melakukan eksplorasi sportaintment dari beragam tawaran fasilitas dan sejumlah games serta fasilitas pelatihan Scuba Diving untuk pengunjung dengan trainer Scuba Dive Profesional untuk anak-anak di Kolam Tanding dan hingga dewasa di Kolam Ombak


Seaworld
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari lebih 17.504 pulau terhampar sepanjang garis katulistiwa. Rentang garis pantai terbujur sepanjang 81.290 km dan luas lautan 5.800.000 km menjadikan Indonesia sebagai negara maritim dan laut adalah urat nadi kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam usaha memperkenalkan kehidupan biota yang hidup di alam maka SeaWorld Indonesia memiliki berbagai koleksi mulai dari biota perairan tawar, terdiri dari 22.000 ekor ikan (126 Jenis), 28 reptil (5 jenis) sampai biota perairan laut yang terdiri dari 5180 ekor ikan (26 jenis), 79 avertebrata (13 jenis), 30 reptil (5 jenis) dan 1 mamalia.

Wahana SeaWorld Indonesia hadir dalam satu kawasan yang lengkap untuk memberikan hiburan, pendidikan dan nilai sejarah yang akan selalu diingat. SeaWorld Indonesia dalam operasionalnya mengemban 3 misi besar yaitu: Pendidikan, Konservasi dan Hiburan. Melalui misi ini SeaWorld Indonesia menempatkan dirinya sebagai tempat hiburan berkualitas.

 Senin - Minggu & Libur : Pkl. 09.00 s/d Pkl. 18.00 WIB




Putri Duyung Cottages
Penginapan tepi pantai bergaya unik berbentuk cottages dengan 133 kamar ini memiliki berbagai fasilitas khusus, seperti : ruang serba guna, ruang rapat dan lokasi pesta pantai. Putri Duyung juga menawarkan fasilitas olahraga, seperti kolam renang, tenis meja, sepeda, lapangan tenis, serta lapanan voli pantai. Arsitektur artistik Putri Duyung Ancol kental dengan perpaduan gaya posmo dan romantisme Indonesia Timur, ditata selaras dengan lingkungan pantai untuk menciptakan suasana yang berselera dan eksotik.


Padang Golf Ancol
Padang Golf bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan wisata yang memiliki 18 hole dengan desain lapangan unik. Lokasinya strategis dan mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta.


Marina
Dermaga kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.




Pasar Seni
Pasar Seni merupakan pusat kegiatan seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan Panggung Pertunjukkan Seni.



Pulau Bidadari
Sebuah pulau untuk kalangan menengah di Kepulauan Seribu yang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari Marina. Pulau Bidadari memiliki 49 cottages yang terdiri dari 23 unit tipe deluxe, 20 unit tipe family, 3 unit tipe family suite, dan 3 unit tipe suite serta memiliki sarana olahraga, 2 aula serba guna, restoran, bar dan toko cinderamata. Sebuah atraksi unik, yakni wahana berenang bersama dengan lumba-lumba (swimming with the dolphin), bisa dinikmati di Pulau Bidadari.




Sumber :
http://www.ancol.com/rekreasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Impian_Jaya_Ancol



Pariwisata Di Negeriku

Indonesia adalah negara yang sangat indah dan menakjubkan. Indonesia menyimpan banyak tempat wisata yang sangat indah. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai tempat wisata yang sangat indah dan menakjubkan.


Kita tahu bahwa Bali adalah tempat yang sangat terkenal di Indonesia akan panorama lingkungan serta Pantai Kuta nya yang sangat indah dan Bali juga menjadi sasaran para turis dari luar negeri maupun dalam negeri.
    
Di sisi lain, kita juga harus mempromosikan kepada turis bahwa tidak hanya Bali yang mempunyai tempat wisata yang sangat indah. Masih banyak tempat-tempat lain yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata yang bisa dikunjungi.

Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, seta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Disamping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.



Anjungan daerah

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Anjungan ini juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari, serta artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari, model bangunan, dan kerajinan tangan. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi juga dilengkapi panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu. beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang menyajikan berbagai Masakan Indonesia khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko cinderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai cinderamata.
Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.



Bangunan keagamaan

Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain:
  • Masjid Pangeran Diponegoro
  • Gereja Katolik Santa Catharina
  • Gereja Protestan Haleluya
  • Pura Penataran Agung Kertabhumi
  • Wihara Arya Dwipa Arama
  • Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
  • Kuil Konghucu Kong Miao


Sarana rekreasi

  • Keong Mas
  • Istana Anak-anak Indonesia
  • Kereta gantung
  • Perahu Angsa Arsipel Indonesia
  • Taman Among Putro
  • Taman Ria Atmaja
  • Desa Wisata
  • Kolam renang Snow Bay

Istana Anak-Anak

Taman
Di TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia:

  • Taman Anggrek
  • Taman Apotek Hidup
  • Taman Kaktus
  • Taman Melati
  • Taman Bunga Keong Emas
  • Akuarium Ikan Air Tawar
  • Taman Bekisar
  • Taman Burung
  • Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
  • Taman Budaya Tionghoa Indonesia

Kubah Taman Burung
Museum

Purna Bhakti Pertiwi Museum berbentuk Tumpeng.

Museum yang ada diperuntukkan untuk memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta teknologi di Indonesia. Terdapat 16 museum di TMII:
  1. Museum Indonesia
  2. Museum Purna Bhakti Pertiwi
  3. Museum Keprajuritan Indonesia
  4. Museum Perangko Indonesia
  5. Museum Pusaka
  6. Museum Transportasi
  7. Museum Listrik dan Energi Baru
  8. Museum Telekomunikasi
  9. Museum Penerangan
  10. Museum Olahraga
  11. Museum Asmat
  12. Museum Komodo dan Taman Reptil
  13. Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
  14. Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  15. Museum Minyak dan Gas Bumi
  16. Museum Timor Timur (bekas Anjungan Timor Timur)

Teater atau bioskop
Teater IMAX Keong Emas yaitu teater dengan layar berukuran raksasa, jauh lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal. Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan kebudayaan nusantara sampai film-film box office yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Film IMAX yang diputar antara lain Indonesia Indah II, Force of Nature, T-Rex, Blue Planet, Arabia, Journey to Mecca, dll. Beberapa film box office yang pernah diputar disini diantaranya adalah:
  • Final Destination 1 (17 Maret 2000)
  • Final Destination 2 (31 Januari 2003)
  • Final Destination 3 (10 Februari 2006)
  • Final Destination 4 (28 Agustus 2009)
  • Final Destination 5 (12 Agustus 2011)
  • Teater Tanah Airku
  • Teater 4D
Keong Emas

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah



Istilah Kepariwisataan

76-100


76. Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. (http://id.wikipedia.org)

77. Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai ke khasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya perlu dilindungi. (http://id.wikipedia.org)

78. Objek wisata adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata. (http://www.scribd.com)

79. Atraksi wisata adalah segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. (http://www.scribd.com)

80. Daerah tujuan wisata adalah daerah yang memiliki objek wisata yang ditunjang oleh masyarakat dan prasarana pariwisata. (http://www.artikata.com)

81. Wisata pendidikan adalah suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di dalamnya. (http://wartawarga.gunadarma.ac.id)

82. Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya. (http://jurnal-sdmku.blogspot.com)

83. Tour adalah sebuah perjalanan yang bertujuan untuk berwisata.

84. Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi untuk wisatawan.

85. Travel agent adalah tempat yang menyediakan jasa layanan wisata.

86. Pramuwisata seseorang yang bertugas menyiapkan sebuah wisata.

87. Tiket adalah suatu tanda untuk masuk ke lokasi wisata.

88. Passport adalah alat yang biasanya digunakan oleh seseorang yang hendak pergi ke suatu negara dengan tujuan berwisata atau hal lain sebagai tanda pengenal.

89. Tradisi (Bahasa Latin: traditio, “diteruskan”) atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.

90. Hospitaliti adalah hubungan antara tamu dan tuan rumah, atau tindakan atau praktek yang ramah. Secara khusus, ini termasuk penerimaan dan hiburan para tamu, pengunjung, atau orang asing, resort, klub keanggotaan, konvensi, atraksi, acara khusus, dan layanan lainnya untuk wisatawan dan turis.

91. industri pariwisata adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.

92. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata.

93. Kawasan Pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.

94. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha.

95. Caddy : Tukang angkat-angkat atau pesuruh dalam permainan golf yang membawa tas golf berisikan beberapa stick golf.

96. Cancellation Fee : Biaya atas pembatalan penggunaan jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti, pembatalan pemesanan hotel, tiket pesawat, paket tour dan lain-lainnya.

97. Confidential tariff : Harga yang berlaku antara pihak-pihak tertentu sesuai dengan harga yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.

98. Conveyor belt : Ban berjalan di bandara tempat kita mengambil barang/bagasi yang ingin kita bawa saat berwisata.

99. Extra bed : tempat tidur tambahan yang diganakan jika masih ada beberapa yang kekurangan pada fasilitas untuk istirahat.

100. Cancellation Fee : Biaya atas pembatalan penggunaan jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti, pembatalan pemesanan hotel, tiket pesawat, paket tour dan lain-lain. 


Nama Kelompok :
1. Wahyu Cahyaningsih
2. Norma Kartika

Kelas : 3SA03

Istilah Kepariwisataan

51-75


51. Traveling adalah perjalanan sekelompok atau seorang wisatawan.

52. Surfing adalah olahraga menaiki ombak dengan papan seluncur.

53. Juggling adalah keterampilan melibatkan benda bergerak untuk hiburan dan olahraga.

54. Snorkeling adalah kegiatan menyelam dengan mengenakan alat selam seperti masker selam dan snorkel.

55. Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karyaseni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat dia presiasikan dengan masyarakat luas atau wisatawan.

56. Festival adalah harian atau pecan gembira dalam rangka peristiwa penting dan bersejarah. Misalnya pestarakyat.

57. Grebeg gunungan, mempunyai daya tarik wisata yang kuat. Grebeg gunungan boleh dibilang semacam ritual dalam pola interaksi antar Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat dengan masyarakat atau warganya.

58. Panorama adalah pemandangan alam yang luas dan bebas yang biasanya dinikmati oleh wisatawan atau pelancong.

59. Resort  adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi  seseorang di luar tempat tinggal  dengan tujuan lain untuk berpariwisata.

60. Souvenir adalah sebuah benda kecil yang mungkin anda anggap sesuatu yang remeh karena bentuknya yang kecil dan harganya tidak terlalu mahal. Itulah sedikit gambaran dari souvenir yang sering kita dapatkan atau jumpai di tempat wisata.

61. Karnaval adalah pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak dari hal-hal menarik dari yang dirayakan itu).

62. Pesona adalah suatu tampilan yang menarik dari tempat wisata.

63. Akomodasi adalah persediaan tempat untuk makan dan menginap bila orang bepergian ke suatu tempat.

64. Turis adalah orang  yang berkunjung atau berwisata ke suatu tempat.

65. Museum adalah tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang biasanya sering dikunjungi oleh para wisatawan.

66. Mancanegara adalah turis yang melancong kelebihan dari satu Negara.

67. Wahana adalah sarana untuk mencapai suatu tujuan

68. Kuliner adalah berbagai macam wisata makanan yang ada di suatu kota maupun Negara tertentu.

69. Local  adalah  suatu para wisatawan yang berasal dari dalam wilayah itu sendiri.

70. Domestic adalah wisata dalam negeri.

71. Guide adalah seoarang pemandu dalam perjalanan wisata

72.Dokar adalah kereta beroda dua yang ditarik oleh kuda.

73. Wayangan adalah pertunjukan kesenian wayang yang biasanya ditonton oleh para wisatawan.

74. Wisata bahari adalah aktifitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object. (http://mashata.blogspot.com)

75. Ekowisata adalah ecological tourism yaitu suatu model pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab di daerah yang masih alami. (http://www.ekowisata.info)

Istilah Kepariwisataan

Lanjutan 26-50


26. Teater : sebuah seni pariwisata yang tujuannya menunjukkan tontonan yang menarik untuk kalangan yang sedang berwisata.

27. Gunung : sebuah objek wisata yang banyak diminati seperti pecinta alam, karena keindahan atasnya dan serunya medan yang harus dilalui untuk sampai puncaknya.

28. Tari : salah satu seni wisata yang menunjukkan jenis tari-tarian masing-masing daerah yang sedang dikunjungi para wisatawan, untuk lebih mengenal akan sebuah budaya.

29. Koper : salah satu alat untuk berwisata yang digunakan untuk meletakkan barang bawaan saat berwisata.

30.  Andong : sebuah alat transportasi desa yang sejak dulu merupakan budaya masyarakat jawa sampai saat ini, digunakan untuk transportasi melihat lihat sekitar dengan pelan saat berwisata, biasanya para turis asing.

31. Dokar : sama halnya seperti andong, alat transportasi masyarakat jawa biasanya, dan merupakan sudah salah satu budaya sejak dulu .

32. Gondola : sebuah wahana bermain saat berwisata, atau dengan kata lain kereta gantung, yang saat diatas kita bisa melihat segalanya dari atas.

33. Pesawat : sebuah alat transporatsi udara yang biasanya digunakan untuk berwisata dari satu daerah ke daerah lain yang sangat jauh tempatnya.

34. Bus : alat berkendara yang biasanya digunakan saat berwisata untuk sekedar melihat lihat alam sekitar di satu tempat wisata, karena jika jalan kaki para wisatawan akan mudah lelah. Maka, bus lah yang menjadi kendaraannya.

35. Mancing : kegiatan menangkap ikan seperti memancing dilaut . biasanya para lelaki yang banyak menyukai wisata air seperti ini.

36. Kawah : sebuah objek wisata yang indonesia juga miliki, banyak digunakan sebagai tujuan wisata karena keindahannya. Kawah adalah bagian puncak gunung berapi yg dilewati bahan letusan berbentuk lekukan besar.

37. Bagasi : suatu tempat untuk meletakkan barang bawaan sebelum berwisata.

38. Kamera : suatu alat untuk memotret gambar yang biasanya tujuannya untuk kenang-kenangan saat berwisata di salah satu tempat.

39. Cinderamata : sebuah jenis oleh-oleh yang khas dari suatu tempat wisata yang biasanya untuk kerabat yang tidak ikut serta berwisata.

40. Kekeran : sebuah alat yang digunakan untuk melihat suatu objek atau benda yang jaraknya agak jauh agar terlihat lebih dekat.

41. Pengeras suara ( toa ) : alat pengeras suara yang digunakan untuk mengumpulkan orang yang berwisata dalam konteks luas, jika ada pemberitahuan atau info.

42. Kacamata : sebuah alat untuk melindungi mata dari sninar cahaya matahari.para wisatawan sering menggunakan benda ini agar mata bisa terlindung dari cahaya matahari langsung.

43. Kolam renang : sebuah objek wisata yang didalamnya terdapat berbagai wahana air, tempat ini sering menjadi tempat tujuan wisata karena tempatnya yang mengasyikan untuk berwisata.

44. agritourism adalah sebuah alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan kelangsungan hidup, menggali potensi ekonomi petani kecil dan masyarakat pedesaan.

45. Pariwisata Bahari (marine tourism) adalah aktivitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object di Kepulauan Wakatobi. Hal ini sangat didukung dengan keberadaan Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi.

46. Ekowisata yang dimaksud dalam kriteria ini adalah ecological tourism, yaitu suatu model pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab di daerah yang masih alami atau daerah-daerah yang dikelola secara kaidah alam untuk menikmati dan menghargai alam.

47. wisata alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi (Anonymous, 1986).

48.akomodasi berarti adanya kenyataan suatu keseimbangan (equilibrium) hubungan antar individu atau kelompok dalam berinteraksi sehubungan dengan norma-norma sosial dan kebudayaan yang berlaku.

49.konservasi lingkungan adalah perlindungan lilngkungan hidup agar terhindar dari kerusakan akibat pemanfaatan yang tidak sesuai dengan kemampuan lingkungan itu sendiri.

50. Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.


Nama Kelompok :
1. Wahyu Cahyaningsih
2. Norma Kartika

Kelas : 3SA03

Opini Mengenai Tarif MRT di 5 Negara Asia

Ini Tarif MRT di 5 Negara Asia

Tarif Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta setelah dihitung jatuh pada angka Rp 38 ribu. Bila disubsidi -- ide yang ditolak Menkeu -- bisa turun Rp 18 ribu hingga Rp 15 ribu. Nah, bagaimana dengan negara lain di Asia?

MRT berbeda dari KRL Commuter Line karena menghindari perlintasan sebidang yang bisa menghambat jalan kereta dan menimbulkan kemacetan. Menghindari perlintasan sebidang penting agar laju kereta bisa dipacu secepat mungkin namun tak menimbulkan bahaya bagi warga. Tak ada lagi cerita orang tertabrak kereta atau macet karena antrean menunggu palang pintu perlintasan kereta. Untuk itu MRT biasanya dibangun layang atau di bawah tanah.


1. Filipina
Negara ini adalah negara yang pertama di Asia Tenggara yang menerapkan sistem MRT sejak akhir tahun 1984. Ada 31 stasiun mencakup 31 km dan akan dikembangkan hingga 34,5 km .MRT di Manila mayoritas layang dan hanya ada 1 yang di bawah tanah.

MRT di Filipina ini terdiri dari 2 jalur yakni jalur kuning dan jalur ungu. Waktu tunggu antar kereta (headway) minimum antara 3-5 menit.

Ongkos MRT ini sesuai jarak stasiun yang disinggahi. Semakin jauh, maka semakin mahal ongkosnya. Namun kisarannya antara 12 Peso hingga 20 Peso atau sekitar Rp 2.824 hingga Rp 4.707



2. Singapura
Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) adalah yang tertua kedua di Asia Tenggara setelah di Filipina, beroperasi pada akhir tahun 1987. Walaupun kedua tertua, namun SMRT ini sudah menjangkau seluruh negara kota ini.

Jaringan SMRT ada 148,9 km dengan 102 stasiun. Aturan di dalam SMRT cukup ketat, tak boleh merokok, makan-minum, membawa durian hingga benda yang mudah terbakar. Kalau tidak, denda SGD 500-5.000 (Rp 3,9 juta - Rp 39 juta) sudah menanti.

Tiket dibeli secara manual dan otomatis. Ongkos tiket SMRT ditempuh sesuai jarak, dari beberapa sen hingga beberapa dolar plus deposit kartu 1 dolar yang dikembalikan bila tiket itu balik ke mesin . Cara bayarnya pun bisa membeli tiket, memakai kartu prabayar dari bank yang sudah diisi ulang atau bila sebagai wisatawan bisa membeli tiket wisatawan.

Tiket wisatawan mulai dari tarif SGD 10 (Rp 78.741) untuk sehari, SGD 16 (Rp 125.986) untuk 2 hari dan SGD 20 (Rp 157.482) untuk 3 hari. Itu ditambah tarif deposit kartu SGD 10. Namun tiket itu sudah terpadu dengan tranportasi bus, sepuasnya.

3. Thailand
Di Thailand, MRT ini beroperasi di Bangkok sejak tahun 2004, melayani 18 stasiun dengan panjang jaringan 27 km.

Tarifnya pun dihitung sesuai jarak, berapa stasiun yang akan ditempuh. Bayarnya bisa sekali bisa juga memakai kartu berlangganan. Untuk dewasa dari 16-40 Baht (Rp 5.007 - Rp 12.519), untuk pelajar 14-36 Baht (Rp 4.381 - Rp 11.267) dan untuk anak-anak 8-20 Baht (Rp 2.503 - Rp 6.259).



4. Hong Kong
MRT di Hong Kong beroperasi sejak tahun 1979. MRT ini memiliki sekitar 151 stasiun dengan jaringan jalan rel sekitar 211 km.

Tarifnya berkisar antara HK$ 4-26 (Rp 4.959 - Rp 32.239) sesuai jarak. Ada pula tiket turis, HK$ 55 (Rp 68.199) untuk dewasa yang berlaku selama 1 bulan, bisa tiket terusan untuk bus dan kereta ke bandara, HK$ 25 (Rp 30.999) untuk anak-anak.



5. China
MRT di daratan China sudah ada sejak tahun 1969, hingga kini memiliki jaringan 400 stasiun dengan panjang rel sekitar 372 km, baik bawah tanah dan layang.

Tarif MRT di negara tirai bambu itu sangat murah, berlaku flat untuk semua line dan jurusan serta jarak yakni 2 Yuan (Rp 3.084).


SUMBER : http://news.detik.com/read/2012/11/30/142311/2106089/10/6/ini-tarif-mrt-di-5-negara-asian991103605


OPINI :
Di Jakarta yang akan menggunakan MRT ini kenapa tarifnya harus mahal dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia. Jakarta seharusnya menentukan tarif MRT sesuai dengan keadaan ekonomi yang ada disini jangan asal memperhitungkan dengan seenaknya saja. Dilihat dari sumber yang diatas Jakarta mempunyai tarif yang sangat mahal untuk menggunakan transportasi MRT. Maksud dari didirikannya MRT ini sudah sangat bagus yaitu untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan. Tapi kalau dilihat dari tarif MRT di Jakarta ini tidak sesuai. Coba untuk Pemerintahan di Jakarta agar dipertimbangkan lagi tarif MRT di Jakarta. Sesuaikan tarifnya seperti negara-negara yang ada di Asia yang sudah menggunakan fasilitas MRT ini.




Feature Keindahan Gunung Bromo

Pesona  keindahan Gunung Bromo tentu sangat menarik bagi siapa saja. Terutama bagi mereka yang menyukai wisata  alam dan petualangan. Tak hanya keindahan gunungnya saja, selama perjalanan di kawasan wisata Gunung Bromo ini , indahnya  panorama alam di sekitarnya itu seakan senantiasa menyapa kita  tanpa tiada hentinya.




Gunung Bromo ini berada di Kabupaten Probolinggo yang bisa ditempuh dari Pasuruan, Prtobolinggo dan Lumajang. Saya menuju ke tempat ini dari Lumajang. Perjalanan dari Lumajang ke Gunung Bromo menempuh waktu selama 2 jam.



Setelah perjalanan selama sekitar 2 jam. Akhirnya saya sampai juga di Gunung Bromo. Tentu di sana sudah ada banyak wisatawan dari nusantara dan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan wisata gunung Bromo. Ada banyak pilihan untuk menuju ke gunung ini. Di kawasan Cemoro Lawang tersedia kendaraan kuda, ojek dan mobil jenis Hard Top dengan tarif penumpang Rp 25.000 – Rp 30.000 untuk sekali jalan melintasi lautan pasir sejauh sekitar 2 km. 

Saya memilih berjalan kaki bersama saudara-saudara saya. Tak mudah juga untuk menuju ke Gunung Bromo itu dengan berjalan kaki karena sebelumnya harus menuruni lereng gunung  dengan kemiringan yang cukup curam. Saat melintasi lautan pasir itu, badai angin dengan pasir yang berterbangan seolah menjadi menu wajib yang akan menerpa para pengunjung.  Yang menarik, di sekitar lautan pasir itu terdapat bongkahan batu berwarna hitam yang merupakan jejak letusan Gunung Bromo pada beberapa  bulan yang lalu. Begitu  juga dengan hamparan tanaman dan semak-semak yang tampak menghitam dan kering.

Di sekitar Bromo juga terdapat penjual bunga edelweiss dan bunga kering lainnya yang diberi beraneka warna. Harga bunga kering itu cukup murah yaitu Rp 10.000 per ikatnya.

Perjalanan melintasi Lautan Pasir menuju ke kawah Gunung Bromo itu tentu membutuhkan stamina yang cukup kuat. Banyak sekali wisatawan yang tampak beristirahat berkali-kali karena merasa kelelahan. Terlebih dengan ditimpa panas matahari yang menyengat.

Setelah menaiki ratusan anak tangga, akhirnya saya pun sampai di tepi Kawah Gunung Bromo. Asap dan Bau belerang yang cukup meyengat pun senantiasa menguar dari dalam kawah. Karena begitu tebalnya asap itu, pemandangan kawah Gunung Bromo itu tidak bisa saya potret dengan lebih jelas. 




Rabu, 21 November 2012

Mengenali Karakteristik Pembaca Dari Aspek Geografis Pada Media Cetak dan Elektronik



Kelompok 6 :

Nama : 1. Shafta Sulistyo Puteri 19610755
            2. Wahyu Cahyaningsih 18610419

Kelas : 3 SA 03
Mata Kuliah : Jurnalistik 1
Fakultas Sastra Inggris
Universitas Gunadarma

Selasa, 23 Oktober 2012

Istilah Kepariwisataan

Penguraian beberapa istila-istilah dalam dunia pariwisata, secara umum ataupun menurut pendapat para ahli/pakar :



1.Pariwisata

Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu, maka kata ”Pariwisata” dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan ”Tour”. (Yoeti, 1991:103).
Sedangkan menurut RG. Soekadijo (1997:8), Pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan.
Ahli lain, Agus Budiyanto (1997:7) menyebutkan bahwa Wisata berarti perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud mencari kesenangan.
Menurut seorang Ahli Ekonomi berkebangsaan Austria Norval, Pariwisata atau Tourism adalah “ the sum total of operations, mainly of an economic nature which directly relate to the entry, stay and movement of foreigners inside and outside a certain country, city or region.” ( Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan, yang berhubungan dengan masuk, tinggal dan pergerakkan penduduk asing di dalam atau di luar suatu negara, kota atau wilayah tertentu.)


Definisi pariwisata yang lebih lengkap dikemukakan oleh Prof. Hunziker dan Kraft (1942) sebagai berikut : “ Tourism is the totality of relationships and phenomena arising from the travel and stay of strangers, provided the stay does not imply the establishment of a permanent residence and is not connected with a remunerated activity”. ( Pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan gejala –gejala atau peristiwa – peristiwa yang timbul dari adanya perjalanan dan tinggalnya orang asing, dimana perjalanannya tidak untuk bertempat tinggal menetap dan tidak ada hubungan dengan kegiatan untuk mencari nafkah.)


Sedangkan menurut Keputusan R. I. No. 19 tahun 1969 , Kepariwisataan adalah “ merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.”

1. Prof. K. Krapf pada tahun 1942 telah memberikan batasan bahwa
“Tourism is the totality of the relationship and phenomena a rising from the travel and stay of strangers, provided the stay does not imply the establiment of a permanent residence and is not connected with remunerated activity”.Prof. Salah Wahab (bangsa Mesir) dalam bukunya “An Introductionof Tourism Theory”, mengemukakan bahwa pariwisata itu terdiri dari tiga unsur yaitu:
a. Manusia (man), adalah orang yang melakukan perjalanan wisata.
b. Ruang (space), adalah daerah atau ruang lingkup tempat melakukan perjalanan.
c. Waktu (time), adalah waktu yang digunakan selama dalam perjalanan dan tinggal di daerah tujuan wisata.

Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar, yang mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri, meliputi tempat tinggal orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialami di mana ia memperoleh pekerjaan tetap. Pariwisata adalah salah satu jenis industri biasa maupun yang menghasilkan pertumbuhan ekonom iyang cepat dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup dan menstimulasi sektor-sektor produksi lainnya. Selanjutnya sebagai sektor yang kompleks, ia juga meliputi industri-industri klasik yang sebenarnya seperti industri kerajinantangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi secara ekonomis juga dipandang sebagai industri.

3.Robert Mc. Intosh bersama Shashi Kant Cupta, memberikan batasanbahwa pariwisata adalah “gabungan gejala dan hubungan yang timbuldari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah serta masyarakat tuanrumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan serta penunjanglainnya”.

4. Prof. Hunziker dan Prof. Krapf (Bapak Ilmu Pariwisata) mengatakan bahwa pariwisata adalah ‘‘sejumlah hubungan dan gejala yangdihasilkan dari tinggalnya orang-orang asing, asalkan tinggalnyamereka itu tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal serta usaha-usaha yang bersifat sementara atau permanen sebagai usaha mencarikerja penuh”.

5. Prof. Hans Buchi mengemukakan bahwa pariwisata adalah “peralihantempat untuk sementara waktu dan mereka yang mengadakanperjalanan tersebut memperoleh pelayanan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata”.
materi referensi:
Pariwisata menurut Robert McIntosh bersama Shaskinant Gupta dalam Oka A.Yoeti (1992:8) adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lainnya.
Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar ( 2000:46-47) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
Menurut definisi yang lebih luas yang dikemukakan oleh H.Kodhyat (1983:4) adalah sebagai berikut : Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Sedangkan menurut pendapat dari James J.Spillane (1982:20) mengemukakan bahwa pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain.
Menurut Salah Wahab (1975:55) mengemukakan definisi pariwisata yaitu pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.http://andy-saiful.blogspot.com/2009/01/pengertian-pariwisata.html



2. Pariwisata-Modern

pariwisata modern adalah pariwisata yang melibatkan akses universal untuk melakukan perjalanan bagi individu di dunia barat dengan tujuan pada skala internasional bersaing untuk wisatawan ini. Pariwisata melibatkan Mungkinkan modern universal untuk melakukan Perjalanan BAGI individu di Dunia barat Artikel Baru Composition Komposisi PADA timing bersaing untuk Suami wisatawan internasional. Kecepatan, kenyamanan dan dan mempertahankan pangsa pasar di pasar wisata Sangat kompetitif yang. Tugas Prinsip esai ini adalah untuk menunjukkan bagaimana setiap mode transportasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar yang sangat kompetitif untuk pariwisata. Tugas Prinsip esai Suami adalah untuk menunjukkan bagaimana modus terkait masih berlangsung Transportasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar Suami Sangat kompetitif untuk Pariwisata. nilai untuk uang adalah dasar untuk mendapatkan dan mempertahankan pangsa pasar di pasar wisata yang sangat kompetitif. Kecepatan, kenyamanan dan Nilai untuk uang adalah ditempatkan untuk mendapatkan

Perbedaan utama antara pariwisata modern dan pariwisata di masa lalu, adalah bahwa pariwisata modern melibatkan ketersediaan massa dan partisipasi massa di hari libur oleh apa yang bisa dianggap sebagai seluruh penduduk. Penyusutan ANTARA Utama Pariwisata Pariwisata dan modern di Masa Lalu, bahwa melibatkan Pariwisata adalah ketersediaan massa modern dan Partisipasi massa di hari libur APA Yang Bisa Dibuat dianggap sebagai seluruh penduduk. Hal ini berbeda dari pariwisata sebelum usia kereta api ketika hanya ada dua golongan orang-orang yang sedang berlibur sepanjang waktu dan massa yang tidak pernah mengambil libur. Suami hal berbeda Dari Pariwisata kereta api at Usia Hanya ADA ketika berdoa Golongan Orang-Orang Yang sedang berlibur Sepanjang massa dan julian Yang Pernah mengambil libur regular tidak.


pariwisata modern melibatkan berbagai jenis masing-masing yang pada gilirannya telah berdampak pada sarana transportasi. melibatkan berbagai jenis dan modern Pariwisata masing-masing Yang telah PADA gilirannya berdampak PADA Sarana Transportasi. Berbagai jenis wisata dapat dibagi berdasarkan kepentingan utama turis perjalanan mereka. Berbagai jenis dan wisata dapat dibagi berdasarkan kepentingan Utama turis Perjalanan mereka. Pariwisata dapat melibatkan salah satu dari berikut; petualangan, kesenangan, olahraga, budaya, olahraga, belajar, insentif, penelitian, profesional dan negara. Pariwisata dapat melibatkan salah Satu berikut Dari; Petualangan, kesenangan, Olahraga, Budaya, Olahraga, belajar, insentif, penelitian. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.exampleessays.com/viewpaper/3350.html

3.Pariwisata_konvensional 
pariwisata konvensional adalah jenis wisata yang terhubung ke pelacakan konvensi, pameran dll pariwisata konvensional merupakan pasar yang penting di tingkat internasional. Pariwisata adalah jenis dan konvensional wisata konvensi Yang terhubung ke pelacakan, dll pasar merupakan pameran konvensional Pariwisata Yang parts di tingkat internasional.
Peranan penting terhadap pertumbuhan pariwisata konvensional, dimainkan oleh ketersediaan infrastruktur dan layanan penting, seperti amphitheatres, ruang pameran, penginapan, infrastruktur untuk minum kopi dan makan, jasa penerjemahan bahasa, dll Selain itu, akses mudah ke tempat realisasi dari konvensi atau pameran merupakan faktor penting untuk menarik pengunjung.
Pariwisata konvensional dalam prefektur Arta sedang dikembangkan secara bertahap selama beberapa tahun terakhir. Pariwisata KESAWAN konvensional sedang dikembangkan prefektur Arta Secara bertahap selama beberapa Terakhir years. Prasarana yang dibutuhkan untuk realisasi konvensi, seperti pusat konvensi, penginapan yang cocok, angkutan jalan, dll yang tersedia. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.nomarxia-artas.gr/61EB1079.en.aspx


4. Pariwisata_alternative
Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar di dunia. Orang-orang dari seluruh dunia seperti melakukan perjalanan ke negara lain. Mereka ingin menjelajahi tempat-tempat baru, budaya baru dan orang baru. 
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah pariwisata alternatif telah dibahas oleh orang-orang dalam industri pariwisata. Mungkin relatif baru bagi Anda. Ini adalah jenis wisata yang berbeda dari industri pariwisata mainstream.
Alternative tourism terdiri dari 5 (lima) macam yakni : cultural tourism (pariwisata budaya), Educational tourism (pariwisata pendidikan), scientific tourism (pariwisata science), adventure tourism (pariwisata petualangan) dan agritourism ( pariwisata pertanian) yang kesemuanya merupakan Nature Tourism atau Ecotourism (pariwisata berwawasan lingkungan).

Alternatif wisata ini sering dikaitkan dengan istilah-istilah seperti perjalanan hijau atau pariwisata berkelanjutan. Tetapi konsep wisata alternatif ini agak berbeda dari dua istilah terakhir.contoh Sebuah agen perjalanan menawarkan paket wisata ke sebuah desa terpencil di Suriname di Amerika Latin.
Penting bagi kita untuk menyadari istilah seperti pariwisata alternatif, perjalanan hijau dan pariwisata yang berkelanjutan sehingga kita tidak akan terjebak dalam promosi yang agresif dilakukan oleh operator perjalanan yang tidak benar-benar tahu arti dan tujuan dari istilah tersebut. oleh Charles Roring Untuk terjemahan dalam bahasa Indonesia . Pariwisata Alternatif
Manajemen perubahan evolusi sebuah pendekatan aliran rasionalis Barat yang didasarkan atas prinsip-prinsip ekonomi 
Perubahan yang radikal menuju kerjasama dan pendekatan berbasis masyarakat di luar industri pariwisata yang ada.
Memelihara tatanan sosial, system pariwisata yang ada tidak dihiraukan
Mengubah sistim sosial menganalisa konflik-konflik dan kontradiksi serta alam dalam persamaan, termasuk persamaan sifat
Efesieni lebih besar terhadap system pariwisata yang ada karena itu keuntungannya meningkat.
Berbuat lebih banyak dan sistem yang lebih pantas untuk meningkatkan system pariwisata yang ada. http://englishland.or.id/04-readings/052-pariwisata_alternatif.htm

5. Agrowisata
“Agricultural tourism, or agri-tourism, is one alternative for improving the incomes and potential economic viability of small farms and rural communities”(www.sfc.ucdavis.edu)
Sementara definisi lain mengatakan, agritourism adalah sebuah alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan kelangsungan hidup, menggali potensi ekonomi petani kecil dan masyarakat pedesaan (www.farmstop.com)
Di Indonesia, Agrowisata atau agroturisme didefinisikan sebagai sebuah bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro (agribisnis) sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal (indigenous knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya (http://database.deptan.go.id)
Sutjipta (2001) mendefinisikan, agrowisata adalah sebuah sistem kegiatan yang terpadu dan terkoordinasi untuk pengembangan pariwisata sekaligus pertanian, dalam kaitannya dengan pele Agrowisata dapat dikelompokkan ke dalam wisata ekologi (eco-tourism), yaitu kegiatan perjalanan wisata dengan tidak merusak atau mencemari alam dengan tujuan untuk mengagumi dan menikmati keindahan alam, hewan atau tumbuhan liar di lingkungan alaminya serta sebagai sarana pendidikan (Deptan, 2005)starian lingkungan, peningkatan kesajahteraan masyarakat petani.

6.Wisata Bahari (Marine Tourism)
Pariwisata Bahari (marine tourism) adalah aktivitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object di Kepulauan Wakatobi. Hal ini sangat didukung dengan keberadaan Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi.
Taman Nasional Kepulauan Wakatobi sebagai salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia, ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 393 / Kpts - IV / 1996 tanggal 30 Juli 1996 dengan laus 1.390.000 Ha. Kawasan ini terletak diantara Laut Banda dan Laut Flores dan secara administrasi Pemerintahan terletak pada 5 (lima) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Wangi –Wangi, Wangi –Wangi Selatan, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Keunggulan aset wisata ini, tak lain karena hamparan karang yang sangat luas di sepanjang perairan kepulauan wakatobi dengan topografi bawah laut yang kompleks seperti bentuk slope, flat, drop-off, atoll dan under water cave dengan biota laut yang beraneka ragam. Konfigurasi dasar perairan mulai dari melandai kearah laut, beberapa perairan juga terdapat yang berbentuk curam. Kedalaman airnya bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan berpasir dan berkarang, wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup penting terutama keberadaan terumbu karang dan berbagai jenis biota laut yang beraneka ragam dengan nilai estetika dan konservasi yang tinggi. Tipe Vegetasi Taman Nasional Kepulauan Wakatobi di dominasi hutan pantai dan hutan mangrove. Secara spesifik Taman Laut Kepulauan Wakatobi memiliki ± 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling total ± 600 km2 mempunyai berbagai potensi antara lain :
Buku-Buku Koleksi Saya (See My Books Right Here)"(STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI SEBAGAI WISATA DIVING DI KECAMATAN KALEDUPA 
KABUPATEN WAKATOBI)
Wisata Bahari, Wisata dengan obyek kawasan laut misalnya menyelam, berselancar, berlayar, memancing dan lain-lain. http://mas-hata.blogspot.com/2007/11/tentang-pariwisata.html

7.Wisata perkotaan
Tidak banyak ahli-ahli pariwisata yang mengungkapkan definisi dari pariwisata perkotaan. Klingner (2006: 1) mendefinisikan pariwisata perkotaan secara sederhana sebagai sekumpulan sumber daya atau kegiatan wisata yang berlokasi di kota dan menawarkannya kepada pengunjung dari tempat lain.
“a set of tourist resources or activities located in towns and cities and offered to visitors from elsewhere”.
Definisi lain dikemukakan oleh Inskeep (1991: 163) yang menekankan pada peran pariwisata dalam perkotaan sebagai berikut:
“urban tourism……..a very common form of tourism takes place in large cities where tourism may be important but is not a primary activity of the urban area”.
tetapi juga menyebutkan adanya town resort yaitu:
“……….typically oriented to a specific attraction feature such as snow skiing, beach, lake, and marine recreation, spa facilities, mountain scenery, a desert climate, important archaelogical and historic site, and religions pilgrimage”(Inskeep, 1991: 162)
Mengacu pada definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, secara lebih luaspariwisata perkotaan dapat didefinisikan sebagai:
bentuk umum dari pariwisata yang memanfaatkan unsur-unsur perkotaan (bukan pertanian) dan segala hal yang terkait dengan aspek kehidupan kota (pusat pelayanan dan kegiatan ekonomi) sebagai daya tarik wisata.
Pariwisata perkotaan tidak selalu harus berada di wilayah kota atau pusat kota. Pariwisata perkotaan dapat berkembang di wilayah pesisir, misalnya, dengan mengembangkan hal-hal yang terkait perkotaan sebagai daya tarik wisatanya.
Berbeda dengan kota wisata. Kota wisata adalah kota yang memang dibangun untuk pariwisata dan wisatawan, mengandalkan pariwisata sebagai sektor utama penggerak perekonomian kota.


8. Ekowisata
Ekowisata yang dimaksud dalam kriteria ini adalah ecological tourism, yaitu suatu model pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab di daerah yang masih alami atau daerah-daerah yang dikelola secara kaidah alam untuk menikmati dan menghargai alam (da segala bentuk budaya yang menyertainya) yang mendukung konservasi, melibatkan unsur pendidikan dan pemahaman, memiliki dampak yang rendah dan keterlibatan aktif sosio ekonomi masyarakat setempat
Rumusan 'ecotourism' sebenarnya sudah ada sejak 1987 yang dikemukakan oleh Hector Ceballos-Lascurain yaitu sbb:
"Nature or ecotourism can be defined as tourism that consist in travelling to relatively undisturbed or uncontaminated natural areas with the specific objectives of studying, admiring, and enjoying the scenery and its wild plantas and animals, as well as any existing cultural manifestations (both past and present) found in the areas."
"Wisata alam atau pariwisata ekologis adalah perjalanan ketempat-tempat alami yang relatif masih belum terganggu atau terkontaminasi (tercemari) dengan tujuan untuk mempelajari, mengagumi dan menikmati pemandangan, tumbuh-tumbuhan dan satwa liar, serta bentuk-bentuk manifestasi budaya masyarakat yang ada, baik dari masa lampau maupun masa kini."
Rumusan di atas hanyalah penggambaran tentan kegiatan wisata alam biasa. Rumusan ini kemudian disempurnakan oleh The International Ecotourism Society (TIES) pada awal tahun 1990 yaitu sebagai berikut:
"Ecotourism is responsible travel to natural areas which conserved the environment and improves the welfare of local people."
"Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ketempat-tempat yang alami dengan menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahtraan penduduk setempat”.
Definisi ini sebenarnya hampir sama dengan yang diberikan oleh Hector Ceballos-Lascurain yaitu sama-sama menggambarkan kegiatan wisata di alam terbuka, hanya saja menurut TIES dalam kegiatan ekowisata terkandung unsur-unsur kepedulian, tanggung jawab dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahtraan penduduk setempat. Ekowisata merupakan upaya untuk memaksimalkan dan sekaligus melestarikan pontensi sumber-sumber alam dan budaya untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan. Dengan kata lain ekowisata adalah kegiatan wisata alam plus plus. Definisi di atas telah telah diterima luas oleh para pelaku ekowisata..
Sedangkan pengertian Ekowisata Berbasis Komunitas (community-based ecotourism) merupakan usaha ekowisata yang dimiliki, dikelola dan diawasi oleh masyarakat setempat. Masyarakat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan ekowisata dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan ekowisata sebanyak mungkin dinikmati oleh masyarakat setempat. Jadi dalam hal ini masyarakat memiliki wewenang yang memadai untuk mengendalikan kegiatan ekowisata.http://www.ekowisata.info/definisi_ekowisata.html


9. Wisata alam
wisata alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi (Anonymous, 1986).

Selanjutnya Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (1979) mengasumsikan obyek wisata adalah pembinaan terhadap ka-wasan beserta seluruh isinya maupun terhadap aspek pengusahaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan pengawasan terhadap ka-wasan wisata. Obyek wisata yang mempunyai unsur fisik lingkungan berupa tumbuhan, satwa, geomorfologi, tanah, air, udara dan lain sebagainya serta suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggap-an manusiamemiliki nilai tertentu seperti keindahan, keunikan, ke-langkaan, kekhasan, keragaman, bentangan alam dan keutuhan (Anonymous, 1987). http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-obyek-dan-potensi-wisata.html


10. Aksesibilitas
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Aksesibilitas juga difokuskan pada kemudahan bagi penderita cacat untuk menggunakan fasilitas seperti pengguna kursi roda harus bisa berjalan dengan mudah di trotoar ataupun naik keatas angkutan umum. http://id.wikipedia.org/wiki/Aksesibilitas

11.Akomodasi
Istilah akomodasi digunakan dalam dua arti, yaitu sebagai suatu keadaan dan suatu proses. Sebagai suatu keadaan, akomodasi berarti adanya kenyataan suatu keseimbangan (equilibrium) hubungan antar individu atau kelompok dalam berinteraksi sehubungan dengan norma-norma sosial dan kebudayaan yang berlaku. Sebagai suatu proses, akomodasi berarti sebagai usaha manusia untuk meredakan atau menghindari konflik dalam rangka mencapai kestabilan, atau akomodasi adalah suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang mengarah kepada adaptasi sehingga antar individu atau kelompok terjadi hubungan saling menyesuaikan untuk mengatasi ketegangan-ketegangan http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100318022123AAs5Zdq

12. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Istilah pemberdayaan masyarakat sebagai terjemahan dari “empowerment” mulai ramai digunakan dalam bahasa sehari-hari di Indonesia bersama-sama dengan istilah “pengen- tasan kemiskinan” (poverty alleviation) sejak digulirkannya Program Inpres No. 5/1993 yang kemudian lebih dikenal sebagai Inpres Desa Terting-gal (IDT). Sejak itu, istillah pemberdayaan dan pengentasan-kemiskinan merupakan “sau-dara kembar” yang selalu menjadi topik dan kata-kunci dari upaya pembangunan.
Hal itu, tidak hanya berlaku di Indonesia, bahkan World Bank dalam Bulletinnya Vol. 11 No.4/Vol. 2 No. 1 October-Desember 2001 telah menetapkan pemberdayaan sebagai salah satu ujung-tombak dari Strategi Trisula (three-pronged strategy) untuk memerangi kemiskinan yang dilaksanakan sejak memasuki dasarwarsa 90-an, yang terdiri dari: penggalakan peluang (promoting opportunity) fasilitasi pem-berdayaan (facilitating empowerment) dan peningkatan kea-manan (enhancing security).
Menurut definisinya, oleh Mas’oed (1990), pember-dayaan diartikan sebagai upaya untuk memberikan daya (empowerment) atau kekuatan (strengthening) kepada masya-rakat. Sehubungan dengan pengertian ini, Sumodiningrat (1997) mengartikan keberdayaan masyarakat sebagai kemam-puan individu yang bersenyawa dengan masyarakat dalam membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. 
Masyarakat dengan keberdayaan yang tinggi, adalah masya-rakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat, dan memiliki nilai-nilai intrinsik yang juga menjadi sumber keberdayaan, seperti sifat-sifat kekeluargaan, kegotong-royongan, dan (khusus bagi bangsa Indonesia) adalah keragaman atau kebhinekaan.
Keberdayaan masyarakat, adalah unsur-unsur yang memungkinkan masyarakat mampu bertahan (survive) dan (dalam pengertian yang dinamis) mampu mengembangkan diri untuk mencapai tujuan-tujuannya. Karena itu, memberdaya-kan masyarakat merupakan upaya untuk (terus menerus) me-ningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat “bawah” yang tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. 
Dengan kata lain, memberdayakan masyarakat adalah mening-katkan kemampuan dan meningkatkan kemandirian masyara-kat. Sejalan dengan itu, pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat (miskin) untuk berpartisipasi, bernegosiasi, mempengaruhi dan mengendali-kan kelembagaan masyarakatnya secara bertanggung-gugat (accountable) demi perbaikan kehidupannya
Empowerment atau pemberdayaan secara singkat dapat diartikan sebagai upaya untuk memberiikan kesempatan dan kemampuan kepada kelompok masyarakat (miskin) untuk mampu dan berani bersuara (voice) serta kemampuan dan keberanian untuk memilih (choice). 
Karena itu, pemberdayaan dapat diartikan sebagai proses terencana guna meningkatkan skala/upgrade utilitas dari obyek yang diberdayakan. Dasar pemikiran suatu obyek atau target group perlu diberdayakan karena obyek tersebut mem-punyai keterbatasan, ketidakberdayaan, keterbelakangan dan kebodohan dari berbagai aspek. Oleh karenanya guna meng-upayakan kesetaraan serta untuk mengurangi kesenjangan diperlukan upaya merevitalisasi untuk mengoptimalkan utilitas melalui penambahan nilai. Penambahan nilai ini dapat mencakup pada ruang bidang aspek sosial, ekonomi, kese-hatan, politik dan budaya.
Bentuk, jenis dan cara pemberdayaan masyarakat atau penguatan masyarakat (strengthening community) sangat beragam, yang hanya berwujud jika ada kemauan untuk mengubah struktur masyarakat (Adam Malik dalam Alfian, 1980). 
Karena itu, usaha untuk mengentaskan masyarakat dari lem-bah kemiskinan secara hakiki sama sulitnya dengan usaha memberdayakan mereka. Tugas itu bukanlah pekerjaan mudah yang bersifat instant (segera dapat dilihat hasilnya).http://azisturindra.wordpress.com/2009/11/17/pemberdayaan-masyarakat/

13. Konservasi lingkungan 
konservasi lingkungan adalah perlindungan lilngkungan hidup agar terhindar dari kerusakan akibat pemanfaatan yang tidak sesuai dengan kemampuan leingkungan itu sendiri.http://lingkungangeografi.blogspot.com/2009/02/konservasi-lingkungan-hidup.html

Menurut Adishakti (2007) istilah konservasi lingkungan yang biasa digunakan para arsitek mengacu pada Piagam dari International Council of Monuments and Site (ICOMOS) tahun 1981 yaitu : Charter for the Conservation of Places of Cultural Significance, Burra, Australia. Piagam ini lebih dikenal dengan Burra Charter
Penjelasan-penjelasan Para Pakar
Selain pandangan-pandangan baku dalam regulasi atau teks-teks yang terpublikasikan perlu juga memperhatikan pendapat para pakar atau pemerhati konservasi sebagai berikut di bawah ini :
1. Johannes Widodo dari National Unioversity of Singapore
Konservasi perlu melibatkan semua pihak secara menyeluruh dan sinergis. Upaya konservasi harus dievaluasi secara mendalam oleh berbagai pihak yang berkepentingan secara terbuka dan jujur. Jika memang harus dilakukan perbaikan siapa saja yang terlibat, dan bagaimana strategi pemeliharaannya \. Semua pihak harus kretaif dalam menemukan fungsi yang sesuai dengan bangunan tersebut, tetapi tetap memiliki nilai tinggi. Hal ini untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian bangunan secara fungsi dan fisik sehingga bangunan tersebut bisa mencukupi kebutuhan pemeliharaan bagi dirinya sendiri.


2. Aurora Tambunan Kepala Dinas Permuseuman dan Kebudayaan menyatakan bahwa ” pelestarian bangunan warisan bangsa ” adalah tanggung jawab bersama. Bilaman pemilik bangunan (khusus bangunan pribadi) yang menghendaki bantuan dari pemerintah maka harus mengubah beberapa prosen luasnya untuk fungsi publik. Hal ini diharapkan agar mereka kelak mampu membiayai perawatan dan pelestarian bangunan tersebut.


3. Budi Lim pakar Jakarta Old Town Kotaku (JOK) –arsitek konservasi Gedung Arsip Nasional Jl Gajahmada Jakarta mengingatkan bahwa dalam melakukan konservasi seorang arsitek harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai nilai dan rasa setiap detil bangunan, terutama mengenai nilai-nilai sejarah dan arsitektural yang dikandung dalam bangunan tersebut. Budi Lim mengingatkan bahwa kesalahan yang biasa dilakukan para arsitek adalah mendesain bangunan atau kawasan dekat bangunan konservasi lalu diduplikasi dengan alasan untuk harmoni (keselarasan). Hal ini salah karena harmoni dalam hal tersebut lebih ditekannkan pada esensinya.
4. Laretna T. Adishakti (2007) mengatakan bahwa pelestarian/konservasi bukanlah romantisme masa lalu atau upaya untuk mengawetkan kawasan bersejarah, namun lebih ditujukan untuk menjadi alat dalam mengolah transformasi dan revitalisasi kawasan tersebut. Upaya ini bertujuan pula untuk memberikan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik berdasar kekuatan aset lama, dan melakukan pencangkokan program-program yang menarik dan kreatif, berkelanjutan, serta merencanakan program partisipasi dengan memperhitungkan estimasi ekonomi. Kesinambungan yang menerima perubahan dan/atau pembangunan merupakan konsep utama konservasi, suatu pengertian yang berbeda dengan preservasi. Hal ini bertujuan untuk tetap memelihara indentitas dan sumber daya lingkungan dan mengembangkan beberapa aspeknya untuk memenuhi kebutuhan modern dan kualitas hidup yang lebih baik (the total system of heritage conservation). Konsekuensinya, perubahan yang dimaksud bukanlah terjadi secara drastis, namun perubahan secara alami dan terseleksi (Adishakti, 1997). Dalam pelestarian objek yang dikelola tidak lagi bangunan individual atau kelompok bangunan namun area atau kota secara keseluruhan. Kedua, konservasi berarti “preserving purposefully: giving not merely continued existence but continued useful existence” (Burke, 1976). Jadi, fungsi seperti juga bentuk menjadi pertimbangan utama dan tujuannya bukan untuk mempertahankan pertumbuhan perkotaan, namun manajemen perubahan (Asworth, 1991).http://urbanpages.wordpress.com/2008/10/21/hello-world/

14. Konservasi budaya
Kebudayaan kerap hanya dimaknai sebatas norma adat istiadat, kesenian, dan tata cara adat lainnya. Dalam perspektif luas, seperti diutarakan Koentjaraningrat, kebudayaan atau etnografis dapat meliputi aspek yang lebih komprehensif seperti sistem teknologi, mata pencaharian, pengetahuan, religi, organisasi sosial, kesenian, sejarah, lingkungan alam, dan sistem bahasa. 

Kebudayaan tidaklah statis, tapi dinamis. Kebudayaan yang statis cenderung introver, tak mampu menyesuaikan diri dengan dinamika peradaban. Kebudayaan statis akan berujung pada runtuhnya peradaban suku-bangsa. Sebaliknya, kebudayaan yang dinamis mampu beradaptasi dengan dinamika sosial. Dalam tataran ini, kita mengenal ranah local genius, asimilasi. http://arkeologi.web.id/articles/wacana-arkeologi/467-konservasi-kebudayaan-lampun

Kepariwisataan Budaya (cultural tourism)
Dilihat dari sisi objek dan daya tarik wisata, Undang-undang No. 9, tahun 1990 tentang Kepariwisataan antara lain menyebutkan bahwa pembangunan objek dan daya tarik wisata dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, serta pandangan dan nila-nilai yang hidup dalam masyarakat; kelestarian budaya dan lingkungan hidup. Nilai-nilai yang luhur yang dijunjung masyarakat, prikehidupan yang unik serta hasil-hasil karya berupa bangunan atau benda yang indah dan menarik dapat menjadi objek dan daya tarik wisata. Dalam memanfaatkan potensi budaya untuk menjadi objek dan daya tarik wisata, pertama-tama haruslah mengedepankan prinsip pelestarian budaya itu sendiri.
Pelestarian budaya adalah pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengembangan kebudayaan, sehingga dalam hal ini kepariwisataan adalah alat untuk melestarikan kebudayaan, bukan untuk merusaknya. Bagaimana kebudayaan dari suatu masyarakat tertentu akan dipelihara, dimanfaatkan dan dikembangkan adalah menjadi kewenangan masyarakat pendukung budaya itu yang menentukan. Merekalah yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi diri mereka, masyarakat dan lingkungan mereka.
Dilihat dari sisi pengunjung (wisatawan), kepariwisataan budaya adalah suatu kebutuhan wisatawan untuk memperoleh pengalaman budaya yang berbeda, mengetahui dan mengalami tata kehidupan yang berbeda, dan bahkan untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan yang baru, yang akan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. http://www.budpar.go.id/page.php?ic=543&id=742

15.Cagar alam
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

16.Pariwisata Budaya (Cultur Tourism)
Peninggalan budaya masa lalu oleh Kesultanan Buton, memberikan karakteristik tertentu bagi keberadaan Kabupaten Wakatobi sebagai bekas wilayahnya. Pengkayaan nilai-nilai budaya dapat dilihat pada pola/tradisii kehidupan masyarakat Wakatobi yang lebih dikenal sebagai masyarakat kepulauan dan pesisir. Sehingga lakuan budaya yang dimiliki lebih bersifat budaya pesisir (marine antropologis). Eksisting budaya inilah yang memberikan fenomena yang unik bagi pengembangan pariwisata yang berbasis pada nilai-nilai budaya.


17.Objek Wisata
Objek wisata adalah sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata. Biasanya obyek wisata merupakan gunung, danau, sungai, pantai, laut, dll. Obyek wisata biasanya di tempat yang sejuk atau tempat yang bisa menikmati keindahan alam (Wikipedia : 2008).
Untuk melihat apakah suatu daerah atau tempat dapat dikembangkan menjadi suatu obyek wisata, ada beberapa pedoman yang dapat dipakai sebagai bahan acuan. Menurut Oka A.Yoeti, pengertian akan Something to see yaitu segala sesuatu yang dapat dilihat pada suatu obyek wisata, Something to do yaitu segala sesuatu yang dapat dilakukan disuatu obyek wisata, dan Something to buy yaitu segala sesuatu yang dapat dibeli seperti souvenir, makanan, dan minuman pada lokasi wisata tersebut, sangatlah diperlukan dalam suatu obyek wisata sebagai penunjang akan keberadaan suatu obyek wisata.http://www.scribd.com/doc/18627639/an-Pariwisata-Trenggalek-Paper
Sedangkan pengertian objek menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 yaitu yang menjadi sasaran perjalanan wisata yang meliputi :
1. Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam serta flora dan fauna, seperti : pemandangan alam, panorama indah, hutan rimba dengan tumbuhan hutan tropis, serta binatang-binatang langka.

2. Karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro (pertanian), wisata tirta (air), wisata petualangan, taman rekreasi, dan tempat hiburan.

3. Sasaran wisata minat khusus, seperti : berburu, mendaki gunung, gua, industri dan kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai air deras, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat ziarah dan lain-lain. http://andy-saiful.blogspot.com/2009/01/pengertian-pariwisata.html


18.Atraksi Wisata
Pengertian Atraksi Wisata
Menurut Pendit (2002:19), menyatakan bahwa atraksi yaitu segala sesuatu
yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat.
Atraksi wisata biasanya berwujud peristiwa, kejadian, baik yang terjadi secara periodik, maupun sekali saja; baik yang bersifat alami, tradisional, ataupun yang telah dilembagakan dalam kehidupan masyarakat modern. Sehubungan dengan lamanya waktu yang dihabiskan wisatawan di tempat wisata, ada dua jenis atraksi, yaitu atraksi penahan dan atraksi penangkap. Seperti yang dikemukakan oleh Soekadijo (2000 : 50) berikut :
”Atraksi wisata yang dapat dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menahan wisatawan selama berhari-hari dan dapat berkali-kali dinikmati, bahkan pada kesempatan lain wisatawan mungkin kembali lagi ke tempat yang sama. Atraksi demikian itu adalah atraksi penahan. Sebaliknya, ada juga atraksi yang hanya dapat menarik kedatangan wisatawan. Atraksi itu ialah atraksi penangkap wisatawan (tourist catcher), yang hanya sekali dinikmati, kemudian ditinggalkan lagi oleh wisatawan”. http://www.scribd.com/doc/18627639/an-Pariwisata-Trenggalek-Paper
Istilah atraksi wisata yang digunakan oleh penulis adalah sebagai terjemahan dariAttraction dalam bahasa Inggris, yang berarti segala sesuatu yang memiliki daya tarik, baik benda yang berbentuk pisik maupun non-pisik.


Pengertian atraksi seing diartikan sempit yakni “pertunjukan”. Sedangkan attraction diterjemahkan dengan “obyek” wisata.
Oleh karena segala sesuatu yang dapat menarik, dalam bahasa Inggris menggunakan istilah attraction, maka penulis memilih menggunakan atraksi wisata daripada obyek wisata. Konotasi pengertian obyek wisata lebih besar kepada benda-bedna mati dan belum tentu memiliki daya tarik. http://inan56.wordpress.com/2008/09/17/ilmu-pariwisata/
Attractions
Dalam konteks pengembangan agrowisata, atraksi yang dimaksud adalah, hamparan kebun/lahan pertanian, keindahan alam, keindahan taman, budaya petani tersebut serta segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas pertanian tersebut.www.farmstop.com)

19.Daerah Tujuan Wisata
Daerah tujuan wisata adalah daerah yg memiliki objek wisata yg ditunjang oleh masyarakat dan prasarana pariwisata; tempat yang menjadi sasaran kunjungan wisata; daerah yang berdasarkan kesiapan prasarana dan sarana dinyatakan siap menerima kunjungan wisatawan. http://www.artikata.com/arti-324199-daerah.php


20. Wisata Pendidikan
Wisata Pendidikan suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan didalamnya. Program ini dikemas sedemikian rupa menjadikan kegiatan wisata tahunan atau kegiatan ektrakulikuler memiliki kualitas dan berbobot. Materi-materi dalam pemanduan telah disesuaikan dengan bobot siswa dan kurikulum pendidikan. Setiap kali mengunjungi obyek wisata akan disesuaikan dengan ketertarikan obyek dan bidang ilmu yang akan dipelajari.
jogjakarta sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia dan Asia Tenggara. Keanekaragaman budaya dan obyek wisata tidak lebih dari 1 juta wisatawan mengunjungi Jogjakarta. Program Wisata Pendidikan yang telah kami luncurkan 4 tahun yang lalu, telah menjadi suatu kebutuhan bagi sekolah untuk membina dan mendidik para siswa. Selain program pembelajaran di dalam kelas, Program wisata Pendidikan telah terbukti efektif untuk meningkatkan pola pembelajaran dan sosialisasi para siswa.
Program Wisata Pendidikan juga didukung oleh para kalangan akademisi perguruan tinggi dalam menyampaikan materi dilapangan. Sehingga program ini betul-betul disusun untuk memenuhi kegiatan wisata sekolah dengan berkualitas.
Paket-paket Wisata Pendidikan yang telah kami siapkan meliputi beberapa bidang ketertarikan dan area yang ada. Setiap obyek kunjungan akan memiliki materi yang sesuai dan menarik bagi para siswa.


21. Ekologi
(Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.)
Ekologi adalah cabang sains yang mengkaji habitat dan interaksi di antara benda hidup dengan alam sekitar. Perkataan ini dicipta oleh pakar biologi Jerman dan pengikut Darwin pada tahun 1866 Ernst Haeckel dari perkataan Greek (oikos beerti " rumah" dan logos beerti "sains").
Kini, istilah ekologi ini telah digunakan secara meluas dan merujuk kepada kajian saling hubungan antara organisma dengan persekitaran dan juga saling hubungan di kalangan kumpulan organisma itu sendiri.
Alam sekeliling merangkumi kedua persekitaran abiotik -- benda bukan hidupseperti cuaca dan geologi -- dan persekitaran biotik -- benda hidup seperti tumbuhandan haiwan. Kebanyakan penyelidikan ekologi menumpu kepada taburan dan jumlahorganisma dan bagaimana ini mempengaruhi ciri dan sifat alam sekitar; pengaruhorganisma terhadap alam sekitar, dan pengaruh alam sekitar terhadap organismatersebut

22. Ekosistem
(From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas )
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnyamikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.

23. Tradisi
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara,kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah

24.Hospitaliti
Hospitaliti adalah hubungan antara tamu dan tuan rumah, atau tindakan atau praktekyang ramah. Secara khusus, ini termasuk penerimaan dan hiburan para tamu,pengunjung, atau orang asing, resort, klub keanggotaan, konvensi, atraksi, acarakhusus, dan layanan lainnya untuk wisatawan dan turis.http://en.wikipedia.org/wiki/Hospitality
Keramahtamahan 
Solusi Inovatif Tenaga Kerja untuk Membantu Industri Perhotelan Mempekerjakan Alamat, Pelatihan, dan Tantangan Retensi 
Hospitality : Keramah-tamahan masyarakat akan menjadi cerminan keberhasilan sebuah system pariwisata yang baik. www.farmstop.com)

25. Industri Pariwisata
Ada beberapa pengertian tentang industri pariwisata, antara lainnya sebagai kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya,selama dalam perjalanannya
Pengertian tentang industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/industri-pariwisata


industri pariwisata, adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam perjalanannya. (Yoeti, 1985,p.9).
Pengertian tentang industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi danpemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian. (Kusudianto, 1996, p.11)
IndustriPariwisata: 
Ada beberapa pengertian tentang industri pariwisata, antara lainnya sebagai kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam perjalanannya. (Yoeti, 1985, p.9).
Pengertian tentang industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian. (Kusudianto, 1996, p.11)
(Buku: Pengantar Industri Pariwisata : Definisi Kepariwisataan dan Pariwisata, dan Pengembangan Pariwisata by gandiwor)





Nama Kelompok : 
1. Norma Kartika 
2. Wahyu Cahyaningsih    18610419

Kelas : 3SA03
Mata kuliah : Kepariwisataan (Softskill)
Fakultas : Sastra Inggris
Universitas Gunadarma