Surat kabar atau majalah berita diterbitkan berdasarkan kebutuhan informasi pembacanya. Oleh karena itu berita yang dimuat harus cocok dengan pembacanya (penting atau menarik). Dengan demikian, apa yang diberitakan dan bagaimana berita itu ditulis agar bermanfaat sekaligus mudah dipahami pembaca menjadi pertimbangan dasar dalam menulis berita. Konsekuensinya, apa yang diberitakan dan bagaimana berita itu ditulis hanya dapat diketahui setelah mengenali siapa pembaca yang dituju.
Mengenali siapa pembaca berarti mengenali latar belakang pembaca, apa kecenderungan mereka dalam menggunakan informasi yang diperoleh lewat pemberitaan surat kabar. Kami akan menjelaskan karakter pembaca dari aspek geografis.
Aspek Geografis : Pembaca terbesar surat kabar berada di sekitar lokasi di mana surat kabar itu diterbitkan. Kondisi social-budaya setempat berpengaruh terhadap karakter setiap orang yang beriam dalam jangka waktu di tempat tersebut.
Karakter pembaca menurut lokasi tempat tinggal
a. Masyarakat Pedesaan
Masyarakat yang berada di pedesaan tertarik akan pemenuhan kebutuhan hidup sesuai dengan mata pencaharian.
b. Masyarakat perkotaan
Cenderung memilih informasi berita yang berkaitan dengan bisnis, hiburan, politik, dan kriminalitas.
Karakteristik pembaca secara tidak langsung merepresentasikan berita yang ada di media cetak maupun media elektronik. Berita-berita yang ada di media cetak dan media elektronik pastinya merupakan berita yang diminati oleh masyarakat, walaupun masyarakat tersebut masing-masing memiliki prioritas berita yang ingin mereka baca.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna untuk banyak pelaku pemasaran. Menemukan perbedaan dengan geografis yang relatif mudah untuk berbagai produk. Selain itu, segmen geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media lokal, termasuk koran, TV, radio, dan majalah.
Segmentasi geografis membagi pasar menjadi unit-unit geografis seperti negara, daerah, provinsi, kota, daerah, kabupaten, daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau lebih wilayah geografis atau beroperasi di semua wilayah tetapi tidak memperhatikan kebutuhan psikologis dan keinginan konsumen.
Banyak perusahaan saat ini "meregionalisasi" program untuk melokalisasi pemasaran produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing kota, wilayah dan bahkan kompleks perumahan.
Salah satu contoh yang banyak diminati oleh pembaca berdasarkan aspek geografis pada media cetak dan media elektronik, sebagai berikut :
a. Media cetak
Kami mengambil salah satu contoh media cetak yaitu koran. Koran Kompas adalah salah satu media cetak yangaling banyak dibaca oleh pembaca informasi atau berita. Secara geografis, kompas sudah menyebar dimana-mana di seluruh pulau-pulau besar di Indonesia, kompas juga memberi berita tentang nasional, regional maupun internasional.
b. Media elektronik
Contoh media elektronik yang banyak diminati konsumen untuk memperoleh suatu berita adalah televisi. Televisi dapat memberikan suatu informasi atau berita. Liputan 6 SCTV adalah acara berita di televisi yang menayangkan berita berita terbaru dan actual. Secara geografis, acara berita tersebut sudah menyebar dimana mana lewat stasiun tv nya, bahkan ke pelosok kota kecil pun sudah tersebar dan juga memberikan berita tentang musibah, bencana alam di Indonesia maupun luar negeri.
Sumber :
http://catatancalonwartawan.wordpress.com/category/perkuliahan/rangkuman-buku-tentang-jurnalisme/page/2/
http://nindyzoraya.wordpress.com/2011/11/19/tugas-ke-3-segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi-softskill-perilaku-konsumen/